AA Gym seorang da'i biasa, dengan kemampuan "penguasaan" ilmu agama yang biasa-biasa saja, mempunyai kelebihan dalam teknik berkomunikasi untuk menarik simpati jamaahnya . Permasalahan kehidupan nyata yang terkorelasikan dengan konsep-konsep agama sederhana, justru lebih "terasa" bagi para pendengarnya. Saya tertarik dengan konsep 3M nya beliau (Mulai dari Yang Kecil, Mulai Dari Sekarang, Mulai Dari Diri Sendiri) yang mengajarkan kepada kita untuk terus "berevolusi" menuju kepada kesempurnaan kehidupan sesuai jalan Allah. Prinsip 3 M tidak hanya diterapkan pada aspek keagamaan, akan tetapi juga dapat diterapkan dalam setiap aspek kehidupan manusia untuk mencapai target dan tujuan tertentu.
Evolusi, menjadi alternatif pilihan ketika kita tidak mampu lagi melakukan perubahan secara cepat (revolusi). Bila kita menemukan kondisi centang perentang, dengan segala permasalahan yang sangat komplek tanpa tahu jalan penyelesaian mana yang harus kita ambil, maka prinsip ini dapat membantu untuk mengatasi persoalan kehidupan secara berangsur-angsur mnenuju kondisi yang lebih baik. (continuous improvement). Evolusi bukan berarti tanpa target, pengkondisian perubahan situasi dilakukan dengan tahapan waktu dan segmentasi penyeleseaian masalah sehingga akumulasi penyelesaian akhir sesuai seperti yang kita harapkan.Dengan prinip 3M, berati kita melakukan segmentasi penyelesaian masalah mulai dari kelompok/elemen terkecil dalam sistem kehidupan yaitu kita sebagai individu. Dari elemen terkecil, kita dapat melanjutkan ke kelompok terdekat kita yaitu keluarga, kemudian tetangga, masyarakat, hingga sampai pada kelompok terbesar yang menjadi target kita. Kita harus optimis, kompleksitas masalah bukan berarti tidak ada ujung dan pangkal penyelesaian, dengan mengandalkan logika berpikir dan nurani kita, insya allah kita bisa memulai melangkah dengan mengidentifikasi permasalahan paling sederhana yang mungkin bisa kita atasi terlebih dahulu. Misalnya , permasalahan kebersihan lingkungan dapat kita mulai dengan menjaga rumah kita, halaman kita bersih.
"Waktu adalah bagai mata pedang, kita akan terpenggal olehnya apabila kita tidak mampu mengelola dengan baik", menunda untuk memulai "berevolusi" berarti berlomba dengan kecepatan masalah menggerogoti sendi-sendi kehidupan manusia. Segmentasi waktu, dengan tidak menunda, adalah salah usaha agar kita mempunyai banyak kesempatan untuk melakukan "continous improvement", sehingga peluang kita lebih besar untuk mendapatkan berbagai alternatif penyelesaian, melakukan perenungan dan memberi umpan balik untuk melakukan evaluasi guna melangkah pada tahap penyelesaian berikutnya. Segmentasi berikutnya adalah membagi masalah dalam kelompok - kelompok kecil, yaitu bagian yang mampu kita selesaikan sesuai kemampuan kita.
Wallahu 'alam , bermanfaatkah tulisanku ini ? .........Semoga
Evolusi, menjadi alternatif pilihan ketika kita tidak mampu lagi melakukan perubahan secara cepat (revolusi). Bila kita menemukan kondisi centang perentang, dengan segala permasalahan yang sangat komplek tanpa tahu jalan penyelesaian mana yang harus kita ambil, maka prinsip ini dapat membantu untuk mengatasi persoalan kehidupan secara berangsur-angsur mnenuju kondisi yang lebih baik. (continuous improvement). Evolusi bukan berarti tanpa target, pengkondisian perubahan situasi dilakukan dengan tahapan waktu dan segmentasi penyeleseaian masalah sehingga akumulasi penyelesaian akhir sesuai seperti yang kita harapkan.Dengan prinip 3M, berati kita melakukan segmentasi penyelesaian masalah mulai dari kelompok/elemen terkecil dalam sistem kehidupan yaitu kita sebagai individu. Dari elemen terkecil, kita dapat melanjutkan ke kelompok terdekat kita yaitu keluarga, kemudian tetangga, masyarakat, hingga sampai pada kelompok terbesar yang menjadi target kita. Kita harus optimis, kompleksitas masalah bukan berarti tidak ada ujung dan pangkal penyelesaian, dengan mengandalkan logika berpikir dan nurani kita, insya allah kita bisa memulai melangkah dengan mengidentifikasi permasalahan paling sederhana yang mungkin bisa kita atasi terlebih dahulu. Misalnya , permasalahan kebersihan lingkungan dapat kita mulai dengan menjaga rumah kita, halaman kita bersih.
"Waktu adalah bagai mata pedang, kita akan terpenggal olehnya apabila kita tidak mampu mengelola dengan baik", menunda untuk memulai "berevolusi" berarti berlomba dengan kecepatan masalah menggerogoti sendi-sendi kehidupan manusia. Segmentasi waktu, dengan tidak menunda, adalah salah usaha agar kita mempunyai banyak kesempatan untuk melakukan "continous improvement", sehingga peluang kita lebih besar untuk mendapatkan berbagai alternatif penyelesaian, melakukan perenungan dan memberi umpan balik untuk melakukan evaluasi guna melangkah pada tahap penyelesaian berikutnya. Segmentasi berikutnya adalah membagi masalah dalam kelompok - kelompok kecil, yaitu bagian yang mampu kita selesaikan sesuai kemampuan kita.
Wallahu 'alam , bermanfaatkah tulisanku ini ? .........Semoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar